Apa sih Interaksi Manusia dan Komputer itu?
Sebelum menuju ke topik
yang akan dibahas, saya ingin menuliskan pendahuluan sedikit. Di zaman modern
yang sudah canggih dan serba digital ini, kehidupan tidak bisa dilepaskan dari
peran suatu komputer. Komputer sudah seperti barang kebutuhan pokok, apalagi
hidup di perkotaan yang sedikit-sedikit memerlukan komputer, entah untuk
mengerjakan tugas sekolah, kuliah, ataupun kantor dan bahkan hanya untuk
bermain game. Komputer yang sekarang pun tidak harus berbentuk komputer PC dan
laptop. Smartphone dan tablet juga bisa dikatakan sebagai komputer karena sudah
bisa menggantikan peran komputer PC walaupun tidak sebaik dan sekompleks komputer
PC. Maka dari itu manusia harus melakukan interaksi dengan komputer agar dapat
mengakses komputer tersebut dan menyelesaikan pekerjaan manusia itu sendiri.
Interaksi berarti
melakukan hubungan dalam artian komunikasi atau dialog. Interaksi Manusia dan
Komputer arti secara kasarnya (arti menurut saya) adalah suatu hubungan antara
manusia dengan komputer untuk “melakukan komunikasi” dengan tujuan agar mudah digunakan
atau dioperasikan oleh manusia dan membantu serta memudahkan menyelesaikan
pekerjaan manusia sehingga penggunaan waktu yang lebih efisien. Dalam hal ini,
terdapat interaksi antara satu atau lebih manusia terhadap satu atau lebih
komputer. Karena komputer ini merupakan benda mati maka dibutuhkan media untuk
menjembatani atau sebagai perantara agar manusia dapat mengerti pada saat
“berkomunikasi” dengan komputer. Media perantara tersebut antara lain terdiri
dari perangkat input, proses, dan output.
Pengertian yang dilansir
dari website id.wikipedia.org,
Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction / HCI) adalah
disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi
sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia. Pengertian tersebut
sebenarnya terjemahan dari definisi ACM-SGCHI
yang dalam Bahasa Inggris adalah human-computer
interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and
implementation of interactive computing system for human use and with the study
of phenomena surrounding them. Selain itu, pengertian yang dilansir dari Baecker and Buxton, Interaksi Manusia
dan Komputer itu sendiri didefinisikan sebagai set of processes, dialogues, and action through which a human user
employs and interacts with computer. Oleh beberapa sumber website diartikan
sebagai serangkaian proses, dialog serta kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk dapat melaksanakan
serta menyelesaikan tugas yang diinginkan).
Seperti yang sudah
disebutkan di atas, ketika manusia hendak ingin “melakukan komunikasi” dengan
komputer maka manusia membutuhkan media yang menjembatani atau sebagai perantara.
Manusia akan berhadapan dengan perangkat input seperti keyboard, mouse,
mikrofon, dan lain sebagainya supaya apa yang ingin manusia kerjakan dapat
dikirim layaknya sebuah pesan ke perangkat pemrosesan seperti CPU, memory, dan
sebagainya untuk diproses dan pada akhirnya akan dikeluarkan atau ditampilkan oleh
perangkat output seperti monitor, speaker, printer, dan lain-lain. Contohnya
seperti tulisan yang dibuat ini, saya “berkomunikasi” dengan komputer untuk
menyelesaikan tugas ini. Saya mengetik kata demi kata sampai akhirnya mencapai seribu
kata menggunakan keyboard. Setiap tombol keyboard yang ditekan akan dikirim dan
diproses oleh CPU dan kemudian akan ditampilkan melalui monitor. Setelah
selesai, saya mengklik logo save dengan mouse dan klik-an yang berasal dari
mouse tersebut juga dikirim dan diproses oleh CPU dan akhirnya tersimpan di
dalam harddisk. Selain itu, memory juga bekerja pada saat saya membuka aplikasi
Word dan mengetik tulisan ini. Itulah contoh IMK sederhana versi saya, jadi
komputer akan “berkomunikasi” dengan kita dan komputer menghasilkan sesuatu
sesuai yang kita perintah.
Berbicara Interaksi
Manusia dan Komputer tak luput dari sejarah kemunculan istilahnya. Biar
bagaimana pun kita harus mengetahui asal usul mulanya istilah tersebut. Seperti
yang Bung Karno katakan, “jangan sekali-kali melupakan sejarah atau disingkat jasmerah”.
Sejarah kembali pada
tahun 1950-an ketika komputer pertama kali ada pada tahun itu, namun komputer
pada waktu itu hanya untuk keperluan khusus dan fisiknya pun sangat besar. Kemudian,
istilah User Interface (Antarmuka
Pengguna) mulai muncul pada tahun 1970. User Interface juga dikenal dengan
istilah Man Machine Interface (MMI).
Istilah ini muncul karena diperkenalkannya komputer PC pada tahun 1970-an.
Dengan begitu, maka penggunaan teknologi pun berkembang dan sistem rancangan
dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai
kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus
berorientasi kepada pemakai. Para peneliti mengatakan suatu rancangan sistem
yang berorientasi kepada pemakai akan memberi kontribusi yang baik terhadap
interaksi manusia dan komputer. Perusahaan komputer mulai memikirkan aspek fisik
User Interface sebagai faktor penentu keberhasilan pemasaran produknya dan
akhirnya muncullah istilah Human Computer
Interface (HCI) pada pertengahan tahun 1980-an. HCI ini juga dijadikan
sebagai bidang studi yang baru. Antarmuka terus dikembangkan seiring
pertambahan tahun dengan mengembangkan berbagai level user interface sampai akhirnya
berkembang luas. Itulah sejarah singkat dari asal - usul istilah interaksi
manusia dan komputer.
Sedikit membahas tentang
User Interface, UI ini memiliki media antara manusia dan komputer. Media
tersebut ada dua, yaitu Media Tekstual dan Media GUI (Graphical User Interface). Media Tekstual ini bentuknya sederhana
karena hanya berisi teks sehingga kurang menarik, contohnya adalah bahasa
pemrograman Pascal. Sedangkan untuk Media GUI berbentuk grafis dan sangat
atraktif, contohnya adalah pemrograman visual seperti Visual Basic, Delphi, dan
lain-lain.
Interaksi Manusia dan
Komputer juga memiliki tujuan. Tujuan utama dari Interaksi Manusia dan Komputer
ini adalah untuk memudahkan manusia dalam menggunakan atau mengoperasikan komputer
dan mendapatkan feedback (umpan balik)
yang ia perlukan selama ia mengakses komputer tersebut. User Interface
dirancang sedemikian rupa oleh para peneliti dan perancang antarmuka agar
sistem komputernya bersifat akrab dan ramah atau dengan kata lain yaitu User Friendly. Dengan Interaksi Manusia
dan Komputer, pekerjaan dapat lebih cepat diselesaikan serta penggunaan waktu
yang lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Selain itu, dilansir
dari gurupendidikan.co.id,
tujuan utama Interaksi Manusia dan Komputer yang pertama adalah untuk membuat
sistem yang lebih berguna, fungsional, aman, produktif, efektif, dan efisien.
Yang kedua dengan meningkatkan Interaksi antara manusia dengan sistem komputer
dapat menciptakan sistem yang bermanfaat (usable) serta aman (safe) dan sistem
tersebut bisa juga untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety),
utilitas (utility), kebergunaan (usability), efektifitas (effectiveness) serta
efisiensinya (efficiency).
Dari beberapa sumber
website, terutama dari website gurupendidikan.co.id,
keseluruhan sistem dari sudut pandang pengguna meliputi useful, usable, dan used. Useful berarti fungsional karena
sistem dapat mengerjakan sesuatu yang diperintah oleh manusia. Usable berarti berguna
atau bermanfaat karena sistem dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah dan
mengerjakan sesuatu yang benar. Kemudian yang terakhir, Used yang berarti
terpakai atau digunakan karena sistem terlihat baik, tersedia, dan diterima
baik oleh organisasi maupun perorangan.
Sebagai tambahan dan
untuk mencapai target seribu kata, dalam membuat antarmuka pengguna dibutuhkan
pemahaman di beberapa bidang ilmu seperti Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer,
Psikologi, Perancangan Grafis dan Tipografi, Ergonomik, Antropologi,
Linguistik, dan Sosiologi.