Kiri Ke Kanan: Roger Glover, Ian Gillan, Don Airey, Steve Morse, dan Ian Paice
(Sumber: www.graspop.be)
Deep Purple merupakan salah satu band bergenre hard
rock asal Inggris yang dibentuk tahun 1968 di kota Hertford. Anggota saat ini
adalah Ian Gillan (vokalis), Roger Glover (bassist), Steve Morse (gitaris), Don
Airey (keyboardist), dan Ian Paice (drummer). Band ini dianggap sebagai pelopor
musik heavy metal dan hard rock modern, serta disandingkan dengan 2 band rock
besar di era itu, yaitu Led Zeppelin dan Black Sabbath.
Singkat cerita, band ini dibentuk pada tahun 1968 oleh
Rod Evans (vokalis), Nick Simper (bassist), Ritchie Blackmore (gitaris), Jon
Lord (keyboardist), dan Ian Paice (drummer). Dulunya bernama Roundabout, tetapi
berubah menjadi Deep Purple atas usul dari Blackmore. Mereka merilis album debut berjudul Shades of
Deep Purple pada tahun itu juga, serta merilis 2 album studio lainnya yaitu The
Book of Taliesyn (1968) dan Deep Purple (1969).
Karena sepertinya ada perbedaan konsep musik, di tahun
1969 itu Evans mengundurkan diri dari Deep Purple, serta Simper juga digantikan
oleh bassist lain. Band ini kemudian mencari vokalis dan bassist baru sehingga
direkrutlah Ian Gillan dan Roger Glover dari suatu band bernama Episode Six.
Singkat cerita, bersama lineup ini Deep Purple merilis
beberapa album studio, di antaranya Deep Purple in Rock (1970), Fireball
(1971), Machine Head (1972), dan Who Do We Think We Are (1973). Dari
album-album ini banyak lagu-lagu Deep Purple yang ngehits sampai sekarang,
contohnya seperti Child in Time, Smoke on the Water, dan Highway Star.
Karena ada konflik dengan Blackmore, Gillan memutuskan
keluar dari band setelah tur di Jepang tahun 1973. Blackmore juga mendesak
untuk memecat Glover dari Deep Purple. Blackmore ini memang dikenal keras
kepala.
Setelahnya, band ini melakukan audisi dan merekrut
vokalis baru bernama David Coverdale, serta merekrut juga Glenn Hughes sebagai
bassist. Lineup ini merilis 2 album studio, yaitu Burn (1974) dan Stormbringer
(akhir 1974). Lagu-lagu yang ngehits adalah Burn, Mistreated, Stormbringer, dan
Soldier of Fortune. Lineup ini hanya bertahan sebentar, kurang dari 2 tahun,
ketika Blackmore memutuskan keluar dari band karena tidak suka (dan mungkin
muak) dengan album Stormbringer yang ada unsur funky nya dan dia menyebutnya
dengan “shoeshine music”. Blackmore keluar tahun 1975.
Tommy Bolin
(Sumber: www.deep-purple.net)
Pengganti Blackmore adalah Tommy Bolin, seorang
gitaris asal Amerika. Warna musik pun jadi benar-benar berubah karena Bolin ini
memang style bermain gitarnya adalah funky rock, sehingga membuat musik hard
rock disusupi unsur funk. Pada lineup ini, Deep Purple merilis album Come Taste
the Band pada tahun 1975. Lineup ini ternyata juga hanya bertahan sebentar
karena pada tanggal 4 Desember 1976, Tommy Bolin ditemukan meninggal dunia di
suatu kamar hotel di Miami karena overdosis narkoba. Kematian Bolin menyebabkan
anggota band memutuskan untuk break-up. Hughes ternyata juga kecanduan
obat-obatan sehingga ditakutkan akan membahayakan reputasi Deep Purple.
Roger Glover & Ian Gillan
(Sumber: www.ultimateclassicrock.com)
Di masa-masa break-up, para anggota masing-masing
bersolo karir dan ada juga yang memiliki project sampingan, seperti David
Coverdale yang membentuk band bernama Whitesnake di tahun 1978 dan terkenal
sampai sekarang. Hingga akhirnya di bulan April 1984, 8 tahun setelah break-up,
Deep Purple kembali kumpul lagi dengan lineup Gillan, Glover, Blackmore, Lord,
dan Paice. Mereka menelurkan 2 album studio, Perfect Strangers (1984) dan The
House of Blue Light (1987).
Hubungan antara Blackmore dan Gillan kembali meregang
yang berujung pada pemecatan Gillan di tahun 1989. Setelah mengaudisi beberapa
kandidat, Joe Lynn Turner terpilih menjadi vokalis. Lineup yang baru terbentuk hanya
mengeluarkan satu album studio yang berjudul Slaves and Masters (1990). Setelah
selesai tur di tahun 1992, Turner dipaksa untuk keluar karena Glover, Lord, dan
Paice menginginkan Gillan kembali untuk merayakan ulang tahun band yang ke-25,
meskipun Blackmore terpaksa menerimanya dan meminta imbalan 250.000 dolar
ditransfer ke rekening banknya.
Mereka melakukan rekaman album studio lagi berjudul
The Battle Rages On... di tahun 1993. Setelah konser di Finlandia di bulan
November 1993, Blackmore mengundurkan diri untuk selamanya. Band ini segera
merekrut Joe Satriani untuk mengisi posisi gitar saat konser di Jepang bulan
Desember dan diminta untuk bertahan sampai tur Musim Panas Eropa tahun 1994.
Satriani diminta untuk menjadi anggota tetap, namun ia sudah terlanjur terikat
kontrak dengan label rekaman lain.
Deep Purple langsung merekrut mantan gitaris band
Kansas, Steve Morse, untuk menggantikan Satriani. Dengan begitu, lineup ini
bertahan sampai tahun 2002 ketika Jon Lord mengundurkan diri karena sudah
sering sakit-sakitan (dia yang paling sepuh di antara anggota yang lain)
sehingga sering absen kalau Deep Purple konser tur. Lord sudah sering absen
dari tahun 2001, sehingga posisinya saat touring diisi oleh Don Airey. Begitu
Lord keluar, Don Airey langsung direkrut menjadi anggota tetap. Bulan Mei 2011,
Roger Glover sempat “istirahat” dari beberapa konser sehingga posisinya diisi
oleh anggota touring, Nick Fyffe. Jon Lord meninggal dunia pada tanggal 16 Juli
2012 karena menderita komplikasi kanker pankreas.
Lineup
ini lah yang bertahan hingga saat ini. Dari semua anggota, hanya Ian Paice yang
tetap bertahan (tak pernah tergantikan) dari awal band dibentuk hingga hari
ini. Selama karirnya, Deep Purple telah merilis 20 album studio dan yang
terakhir dirilis tahun 2017 berjudul Infinite. Band ini juga telah meraih
banyak penghargaan dari dunia musik. Di tahun 2016, Deep Purple (khususnya
Ritchie Blackmore, Ian Gillan, Jon Lord, Rod Evans, Ian Paice, Roger Glover,
David Coverdale, dan Glenn Hughes) ditetapkan sebagai Rock and Roll Hall of
Fame. Deep Purple pernah sekali konser di Jakarta tahun 1975 yang dibuka oleh
band rock lokal Indonesia, God Bless.
EmoticonEmoticon