Sertifikasi Keahlian di Bidang Teknologi Informasi

Definisi Sertifikasi
     Sertifikasi profesional, terkadang hanya disebut dengan sertifikasi atau kualifikasi saja, adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu.
     Di sini saya akan membahas tentang sertifikasi di bidang Teknologi Informasi (Information Technology / IT). Sertifikasi memiliki banyak keuntungan, salah satunya yang utama adalah membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat IT ini dapat meningkatkan kredibilitas seseorang profesional di bidang IT di mata orang yang akan memberi pekerjaan. Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi juga memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari.
     Tujuan dari sertifikasi adalah menghasilkan SDM di bidang IT yang berkualitas, mempunyai standar, dan mutu yang tinggi serta pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi orang yang mengikuti sertifikasi tersebut adalah untuk menambah nilai jual dirinya di mata pemberi kerja dengan pengakuan sertifikasi yang orang tersebut miliki dan juga untuk mencapai rencana jenjang karir yang ingin dicapai oleh orang tersebut.

Jenis Sertifikasi
Terdapat 2 jenis sertifikasi yang umumnya dikenal di lingkungan masyarakat, yaitu:
  1. Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberikann gelar, Sarjana, Magister, dan lain-lain.
  2. Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.

     Sayangnya sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langsung dalam industri ICT. Hal ini disebabkan karena teknologi cepat mengalami perkembangan serta adanya perbedaan standarisasi antar Universitas.

     Dalam proses sertifikasi profesional terdapat 3 kelompok model sertifikasi yang biasa dipakai, yaitu:
  1. Vendor based: atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor tertentu yang biasanya materi pengajarannya mengacu pada produk dari vendor tersebut. Contohnya: Cisco, Oracle, Mikrotik, Microsoft, dll.
  2. Vendor neutral: dimana sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang tidak berkaitan dengan vendor manapun yang memiliki cakupan secara global, dan mempunyai materi pengajaran yang multi vendor, sehingga dapat dikatakan bahwa vendor neutral tingkatannya lebih tinggi dan lebih prestisius dibanding vendor based. Contohnya: badan yang mengeluarkan CompTIA, EC-Council dengan contoh sertifikasinya Network+, A+ dll.
  3. Vendor profesional: dimana sertifikasi ini dikembangkan oleh profesional society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC).

Sertifikasi Nasional dan Internasional di bidang IT
     Terdapat beberapa badan atau komite yang mempunyai lisensi untuk mengeluarkan sertifikasi profesional IT yang diakui secara nasional dan internasional, dimana akan diambil salah satu contoh dari sertifikasi yang diakui secara nasional dan yang diakui secara internasional.

Sertifikasi Nasional Profesional Bidang IT
     Dalam lingkup nasional sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi di bidang IT, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan LSP TIK Indonesia.

Berikut ini adalah sertfikasi yang dapat dilayani oleh LSP TIK :
  • Operator Komputer
    Dimana uji kompetensi yang dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang dalam menjalankan tugasnya juga menggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga para profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi aplikasi perkantoran:

-          Accountant
-          Administration
-          Basic help desk
-          Help desk
-          Programer using Advance Office
-          Operator Assitant
-          Advance Computer operator
Dimana dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level tingkatan yaitu basic, advance, dan specialist.
  • Jaringan Komputer (Networking)
     Uji kompetensi jaringan komputer diperuntukan bagi para profesional yang membidangi bagian jaringan komputer, baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Technical Support
-          Junior Network Adminisrator
-          Network Administrator
-          Senior Network Administrator
-          Junior System Adminisrator
-          Senior System Adminisrator
  • Kompetensi Profesi Programing
     Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Practical Programmer
-          Junior Programmer
-          Programmer Senior
-          Programmer Analyst
-          Programmer
-          Junior Web Programmer
-          Web Programmer
-          Web Master
-          Junior Database Programmer
-          Database Programmer
-          Senior Database Programmer
-          Junior Multimedia Programmer
-          Multimedia Programmer
-          Quality Assurance
  • Kompentensi Profesi Multimedia
     Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian multimedia baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Animator
-          Tv Produser
-          Kameramen
-          Pembuat Naskah Film
-          Desainner
-          Kartunis
-          Layouter
-          Editor
-          Photographer
  • Teknisi Komputer (CTS)
     Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Practical Technical Support
-          PC Technician
-          Junior Technical Support
-          Technical Support
-          Senior Technical Support

Sertifikasi Internasional Profesional Bidang IT
     Untuk sertifikasi internasional, banyak badan yang menyelenggarakan sertfikasi ini. Biasanya sertifikasi internasional memerlukan uji kompetensi yang cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan, cukup sulit, serta butuh biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan sertifikasi ini. Namun, feedback yang akan diterima dapat membayar semua semua usaha dan biaya yang sudah dikeluarkan. Sebagian besar perusahaan akan menerima pelamar kerja yang memiliki sertifikasi internasional.
Berikut ini adalah sertfikasi internasional yang cukup terkenal dalam bidang IT:

Cisco Certified Network Professional (CCNP)
     Ini adalah sertifikat level menengah yang membuktikan bahwa Anda mahir di bidang jaringan, dengan fokus khusus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN. Seseorang dengan sertifikat CCNP yang biasanya diakui mampu melakukan proses routing dan scalable jaringan seperti intranet di sebuah perusahaan atau kampus. Untuk menjadi seorang dengan CNNP Sertifikat maka Anda harus melewati tiga buah ujian yang berkisar tentang routing, switching dan trouble-shooting jaringan IP. Biaya untuk ujian ini sendiri berkisar 7 juta rupiah (500 US$) sekali ujian, dan sertifikat ini hanya berlaku selama tiga tahun. Setelahnya Anda harus memperbaharuinya kembali.

CompTIA A+
     Merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ kerap dijadikan salah satu bukti validasi kemampuan bahwa seseorang memiliki kemampuan dasar di bidang hardware dan juga software. Para pemegang sertifikat CompTIA A+ biasanya sudah bisa melakukan proses instalasi, konfigurasi, diagnosa, dan mengelola jaringan pada skala kecil. Sertifikat ini juga dijadikan landasan bagi seseorang jika ingin mengikuti jenjang sertifikasi yang lebih tinggi seperti sertifikasi dari Microsoft dan juga Novell. Untuk mendapatkan sertifikat ini, seseorang harus melalui dua kali ujian, yang terdiri dari ujian tertulis dan ujian praktek dengan biaya sekitar 2,6 juta rupiah (188 US$). Masa berlaku sertifikat CompTIA A+ adalah selama tiga tahun.

Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE)
     MCSE merupakan sebuah sertifikat profesi di bidang IT yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation, salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Sertifikat ini dekeluarkan sebagai tolak ukur bagi orang-orang yang mampu menguasai berbagai sistem instalasi khususnya untuk sistem operasi buatan Microsoft, termasuk melakukan troubleshooting saat masalah terjadi di dalam sistem. Para pemegang sertifikat ini biasanya berkarir sebagai seorang konsultan di bidang IT atau menjadi staff ahli bidang IT di berbagai perusahaan. Tidak heran jika sertifikat ini juga masuk ke dalam daftar sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaku dunia IT.
     Pemegang sertifikat MCSE biasanya mampu melakukan dukungan teknis, system analyst, network analyst, dan juga konsultan. Untuk mendapatkan sertifikat ini ujian yang ditembpuh sangat beragam, tergantung spesialisasi apa yang ingin Anda dapatkan sertifikasinya. Biayanya berkisar di angka 2,1 juta rupiah (150US$) per ujian dengan masa berlaku selama lima tahun.

Oracle Certified DBA
     Sertifikasi ini akan menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Dan dalam Oracle Certified DBA masih terbagi lagi menjadi 3 kategori jenjang sertifikasi yaitu:
-          Oracle Certified DBA Associate : dalam sertifikasi ini seseorang akan daianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim sebagai  anggota Junior sebagai administrator database  atau pengembang aplikasi. Dan materi yang diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar – dasar SQL dan administrasi database.
-          Oracle Certified DBA Professional :  sertifikasi ini adalah sertifkasi lanjutan dari Associate, bagi para profesional yang ingin mengembangkannya dan mendalami dalam lingkup administrasi database dan juga performance tuning, dan dalam sertfikasi ini ditambahkan pula spesialasi manajemen datanse pada lingkungan linux.
-          Oracle Certified DBA Master : ini adalah sertifikasi paing tinggi di Oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem databse yang memiliki mission critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan sertifikasi ini berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut akan melakukan pengujian dan melakukan riset dari simulasi permasalahan yang diberikan oleh penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database, penggunaan Oracle Enterprise manager dan hal kritsi dalam manaemen kinerja serta database recovery. Dan utnuk melakukan sertifikasi ini seorang profesional harus melakukan ujian di Lab Oracle langsung dimana untuk wilayah asia pasifik berada di Hongkong dan Seoul, Korea Selatan.



EmoticonEmoticon