Ketindihan


       
         Ketindihan adalah kondisi dimana seseorang merasa terbangun dan sadar dari tidur, tetapi anggota tubuh tidak bisa digerakkan dan tidak bisa berbicara seperti ada yang menindihi dan membekap mulut. Menurut banyak orang, ketindihan disebabkan oleh sesosok makhluk halus yang menindihi tubuh saat tidur. Orang yang mengalami ini akan merasa melihat sesosok jin yang menindihi / mencekik dan orang tersebut berusaha melawan dan berteriak meminta tolong tetapi tidak bisa menggerakkan tubuhnya sehingga banyak orang yang ketakutan jika mengalami kejadian ini.

        Itu tadi berdasarkan sudut pandang Supranatural. Namun, jika dilihat dari sudut pandang medis, Ketindihan dinamakan dengan Sleep Paralysis. Sleep Paralysis seringkali hanyalah suatu tanda bahwa tubuh tidak dengan mulus melawati tahap / fase tidur. Ini disebabkan oleh otak yang tidak sinkron terhadap anggota tubuh. Biasanya orang yang mengalami ketindihan, sebelum tidur ia melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Selain itu, juga terjadi karena beberapa faktor yaitu salah satunya pola tidur yang buruk.

        Ada dua tahap / fase dari tidur yaitu NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement). NREM adalah sekitar 75 persen dari masa tidur, sementara sisanya menjadi masa tidur REM. Pada fase NREM tubuh berelaksasi dan memulihkan diri. Pada fase ini juga seseorang masih bisa berbicara saat tidur meskipun setengah sadar. Setelah NREM berakhir maka akan masuk ke fase REM dimana seseorang akan mengalami mimpi dan otot-otot tubuh seolah-olah dimatikan untuk mempercepat pemulihan. Nah, di sinilah jika seseorang tersadar sebelum fase REM selesai maka ia akan mengalami Sleep Paralysis atau Ketindihan karena otak sudah kembali sadar namun otot-otot anggota tubuh masih belum sadar. Seseorang akan berhalusinasi melihat jin entah dalam bentuk nyata ataupun berupa bayangan. Sering kali orang tersebut merasa dirinya tercekik sehingga sesak napas pun terjadi. Keringat pun akan keluar karena orang tersebut diiringi dengan ketakutan. Ketindihan terjadi sekitar 2-3 menit sampai otot-otot tubuh kembali sadar.

       Kembali lagi ke sudut pandang Supranatural, tidak menutup kemungkinan jika Ketindihan disebabkan oleh jin / makhluk halus. Sebaiknya sebelum tidur lebih baik berdoa kepada Tuhan YME supaya tidur kita terjaga dari mimpi buruk ataupun ketindihan.

      Sekian postingan saya tentang Ketindihan, semoga bermanfaat. Terima Kasih.



(Sumber Referensi: alodokter.com dan Berbagai Sumber)


EmoticonEmoticon