Resensi Aplikasi Windows Media Player

     



Nama Aplikasi            : Windows Media Player

Pengembang               : Microsoft Corporation

Tahun Versi Pertama   : 1991

Diliputi dengan           : Windows 3.0 MM dan Windows 3.1
                                      Windows 9x
                                      Windows 2000 – Windows 10
                                      Windows CE dan Windows Mobile
                                      MacOS 8 dan 9

Tersedia juga untuk    : Windows NT 4.0
                                       MacOS 7
                                       MacOS X
                                       Solaris

Jenis / Tipe                  : Media Player

Tentang Aplikasi         :
            Windows Media Player (WMP) adalah salah satu aplikasi multimedia yang berjenis media player. WMP dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk memutar video, audio, dan melihat gambar pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows, serta handphone yang berbasis sistem operasi Windows Mobile. Dapat dikatakan bahwa WMP ini merupakan aplikasi bawaan dari Windows. WMP sempat dirilis untuk sistem operasi MacOS klasik, MacOS X, dan Solaris, namun akhirnya pengembangannya dihentikan.

            Versi pertama dari Windows Media Player pertama kali ada pada tahun 1991 ketika Windows 3.0 dengan Multimedia Extension dirilis. Berkembangnya Windows pun turut dikembangkannya juga WMP. Sampai saat ini pun WMP tetap hadir di dalam Windows terbaru saat ini, yaitu Windows 10 dengan versi WMP yang terbaru pastinya.

            Windows Media Player dapat memutar berbagai format video dan audio, seperti MP4, FLV, AVI, MKV,3GP, MP3, WMV, WMA, dan lain sebagainya. WMP juga dapat memutar dari CD / DVD. WMP dapat digunakan untuk membakar (burning) CD, dan juga dapat digunakan untuk mensinkronisasikan (sync) musik, video, dan gambar ke berbagai perangkat portable.

Kelebihan                    :
1. Dapat memutar berbagai format video dan audio yang populer seperti MP4, AVI, MKV, MP3, dll.

2. Dapat digunakan untuk burning CD.

3. Dapat mensinkronisasikan musik, video, dan gambar ke berbagai perangkat portable.

4. Gratis (aplikasi bawaan dari Windows, download pun juga gratis).

5. Tersedia skin dan tema sehingga dapat mengubah penampilan WMP.

Kekurangan                 :
1. Kalah bersaing dengan Winamp dan VLC. Orang-orang lebih memilih Winamp untuk memutar audio dan memilih VLC untuk video.

2. Fitur-fitur pengaturan kurang lengkap jika dibandingkan dengan VLC.

Kritik                           : Jangan mau kalah sama VLC, Microsoft yang merupakan perusahaan
                                      besar harus bisa memberikan inovasi baru pada aplikasi bawaannya.

Saran                           : Meningkatkan lagi fitur-fitur yang ada pada Windows Media Player
                                      supaya orang-orang mau beralih ke WMP.

Biografi Singkat Band Queen


Queen

     Bagi penikmat musik rock era 70 - 80an pasti tidak akan asing dengan nama Queen. Queen merupakan grup band rock asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1970 di London. Sebelum berganti nama menjadi Queen, band ini dulunya bernama Smile.

     Awal mulanya pada tahun 1968, keinginan untuk membentuk sebuah band datang dari 2 orang mahasiswa yang bernama Tim Staffell dan Brian May. Brian May ini seorang mahasiswa di Imperial College. Ia memasang pamflet di mading kampusnya untuk pemberitahuan bahwa ia sedang mencari seorang drummer. Didapatlah Roger Taylor, mahasiswa kedokteran gigi yang bisa bermain drum sesuai dengan kriteria May dan Staffell. Akhirnya mereka mulai ngeband dengan nama Smile dan dengan lineup: Tim Staffell sebagai vokalis dan bassist, Brian May sebagai gitaris, dan Roger Taylor sebagai drummer.

     Staffell berkuliah di Ealing Art College dan berteman dengan Farrokh Bulsara (nama asli Freddie Mercury). Karena ada kesamaan selera musik maka Farrokh menjadi ngefans sama band Smile.
Tahun 1970 Staffell memutuskan untuk keluar dari Smile karena ingin gabung ke band lain bernama Humpy Bong. Farrokh / Freddie yang bisa bernyanyi dan bermain piano datang ke Smile untuk bergabung menggantikan Staffell. Freddie juga mengusulkan mengganti nama Smile menjadi Queen. Usulan itu disetujui oleh May dan Taylor. Mereka mulai manggung bareng untuk pertama kalinya pada tanggal 18 juli 1970.

Dari kiri ke kanan: Freddie Mercury, John Deacon, Brian May, Roger Taylor
(Sumber : www.pastemagazine.com )

     Mereka sempat beberapa kali berganti pemain bass karena chemistry-nya dirasa kurang dapet sampai akhirnya merekrut bassist bernama John Deacon pada bulan Februari 1971. Mereka langsung latihan bersama untuk mempersiapkan rekaman album pertama. Album debut / pertama mereka yang berjudul Queen dirilis tahun 1973.

     Dalam karirnya, Queen telah merilis album studio setidaknya 15 album. Album-album yang terkenal di antaranya ada Sheer Heart Attack, A Night at Opera, News of the World, Jazz, The Game, dan lainnya. Lagu-lagunya yang terkenal di antaranya ada Bohemian Rhapsody, Love of My Life, I Want to Break Free, We Are the Champions, Crazy Little Thing Called Love, dan masih banyak lagi.

     Queen harus kehilangan seorang vokalisnya untuk selamanya. Tanggal 24 November 1991 Freddie Mercury meninggal dunia di rumahnya di London karena mengidap AIDS dan terserang penyakit bronko-pneumonia. Freddie meninggal pada usia 45 tahun.

Freddie Mercury
(Sumber : www.udiscovermusic.com )

     Sepeninggal Freddie, Queen mengadakan konser tribute untuk Freddie pada tahun 1992. Queen juga merilis album terakhirnya, Made in Heaven, pada tahun 1995. Tahun 1997, Deacon menyatakan pensiun dari dunia musik sehingga Queen kehilangan pemain bass-nya.

     Queen mendapatkan banyak penghargaan di dunia musik internasional. Tahun 2000 mereka terdaftar pada Rock and Roll Hall of Fame. Di tahun 2018 mereka mendapatkan penghargaan Grammy Lifetime Achievement Award.

     Queen juga merupakan salah satu band rock legendaris. Lagu-lagunya masih enak didengar dan dinikmati sampai saat ini. Lagunya yang berjudul We Are the Champions sering diputar untuk merayakan suatu kemenangan dalam pertandingan atau perlombaan.

Pengertian Profesi dan Profesionalisme

Pengertian Profesi dan Profesionalisme

     Profesi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (seperti keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Jadi, profesi itu dapat disimpulkan suatu pekerjaan yang menuntut seseorang atau pelakunya untuk memiliki keahlian atau keterampilan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Profesi merupakan suatu pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan merupakan profesi karena ada pekerjaan yang tidak memerlukan keahlian atau keterampilan khusus. Orang yang memiliki profesi tertentu harus sudah memiliki pengetahuan-pengetahuan dasar, terlatih, dan berpengalaman.    


     Profesi itu banyak, contohnya yang umum seperti dokter, polisi, juru masak, guru, dan lain sebagainya. Karena saya akan membahas yang berkaitan dengan IT maka contoh profesi di bidang IT di antaranya ada programmer, developer website / game, admistrator jaringan / database, teknisi sistem komputer, dan lain sebagainya.

     Setiap profesi memiliki yang namanya kode etik profesi. Kode Etik profesi menurut Undang-Undang No. 8 tentang Pokok-pokok Kepegawaian adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang berprofesi di bidang IT harus memiliki etika profesi:
1. Kejahatan komputer.
Jangan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kejahatan siber seperti peretasan dan penyadapan.
2. Pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (copyright).
Jangan melakukan hal-hal yang dapat melanggar hak cipta seperti plagiatisme dan pembajakan.
3. Tanggung jawab profesi di bidang IT.

     Orang yang berprofesi di bidang IT, misalnya seorang ahli keamanan komputer harus tahu dan mengerti tentang cara-cara meretas ataupun menyadap. Tujuannya adalah agar ia bisa menangkal serangan hacker yang mencoba untuk meretas suatu sistem. Pengetahuannya tentang hal ini jangan sampai disalahgunakan untuk mencoba meretas sistem orang lain karena akan bertentangan dengan etika profesi di bidang IT. 


     Orang yang memiliki profesi tertentu harus bekerja secara profesional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Profesional bersangkutan dengan profesi yang membutuhkan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Jadi, jelas bahwa orang yang profesional itu pasti sudah ahli / terampil / pandai atau dalam bahasa sehari-harinya sudah jago dalam melaksanakan pekerjaannya. 


     Ada beberapa ciri orang yang profesional:
1. Ahli atau terampil dalam suatu bidang tertentu. Misalnya seseorang yang berprofesi sebagai programmer akan memiliki keahlian mengkoding suatu program.
2. Mempunyai ilmu dan pengalaman dalam memecahkan suatu masalah dalam pekerjaan. Misalnya seorang teknisi jaringan dapat menjadi troubleshooter apabila ada jaringan komputer yang sedang bermasalah.
3. Mengesampingkan urusan pribadi. Orang yang profesional tidak membawa urusan pribadinya ke dalam urusan pekerjaan.

     Profesionalisme dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu (2003) adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Jadi, menurut saya profesionalisme itu adalah suatu mental atau jiwa yang dimiliki oleh orang yang profesional untuk berkomitmen menjaga mutu dan kualitas dalam kinerjanya.


     Beberapa ciri dari profesionalisme:
1. Muncul keinginan dari dalam diri seseorang yang profesional untuk berperilaku agar menjadi seorang panutan yang baik.
2. Seseorang yang profesional senantiasa menjaga dan berusaha meningkatkan keprofesionalannya pada pekerjaan yang digelutinya.
3. Seseorang yang profesional selalu ingin meraih kesempatan dalam pengembangan profesional untuk memperbaiki serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

Kesimpulan :
     Profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut seseorang atau pelakunya untuk memiliki keahlian atau keterampilan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Profesi merupakan suatu pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan merupakan profesi karena ada pekerjaan yang tidak memerlukan keahlian atau keterampilan khusus. Orang yang profesional itu pasti sudah ahli / terampil / pandai dalam melaksanakan pekerjaannya yang memerlukan keahlian atau keterampilan khusus. Profesionalisme adalah suatu mental atau jiwa yang dimiliki oleh orang yang profesional untuk berkomitmen menjaga mutu dan kualitas dalam kinerjanya. Dalam menjalankan profesinya, seseorang harus tunduk pada kode etik profesi dengan tujuan agar menjaga kehormatan atau martabat suatu profesi.

Daftar Pustaka / Referensi :

Biografi Singkat Band Led Zeppelin


Led Zeppelin bersama jet pribadinya, The Starship
(Sumber : www.rockhall.com )

     Masih pada topik tentang membahas band lawas dengan genre rock, kali ini saya akan membahas band Led Zeppelin. Led Zeppelin merupakan salah satu grup band legendaris beraliran rock era 70an. Band ini dibentuk di London, Inggris pada tahun 1968 oleh Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal), John Paul Jones (bass / keyboard), dan John Bonham (drum).

     Mereka semua dulunya berasal dari band yang berbeda-beda. Sebelum berganti nama menjadi Led Zeppelin, band ini awalnya bernama The New Yardbirds, mirip dengan nama band-nya Jimmy Page sebelumnya, The Yardbirds, yang telah bubar. Karena musik-musiknya menonjolkan suara gitar yang keras dan berat maka band ini dianggap sebagai salah satu band heavy metal pertama.

     Mereka merilis album debutnya yang berjudul Led Zeppelin tahun 1969 ketika mereka sedang melakukan konser tur di Amerika. Album ini berhasil menduduki posisi 6 di tangga lagu Billboard. Album kedua, Led Zeppelin II, rilis di tahun yang sama dan meraih kesuksesan melebihi album pertamanya. Tahun 1970, Jimmy dan Robert sempat menghabiskan waktu di Bron-Yr-Aur, sebuah cottage di Wales, untuk bekerja mempersiapkan album ketiganya, Led Zeppelin III, yang dirilis pada tahun itu juga.

Dari kiri ke kanan: John Bonham, John Paul Jones, Robert Plant, Jimmy Page
(Sumber : www.mojo4music.com )

     Pada saat itu mereka sedang naik daun. Kalau lagi perform di panggung terkadang mereka memakai pakaian-pakaian flamboyan. Mereka juga sering travelling menggunakan jet pribadi, sebuah pesawat Boeing 720 yang dinamakan  The Starship. Album keempat, Led Zeppelin IV, dirilis tahun 1971. Di dalam album tersebut terdapat lagu yang melegenda yang berjudul Stairway to Heaven.

     Dalam karirnya, Led Zeppelin telah merilis album studio setidaknya 8 album, yaitu Led Zeppelin (1969), Led Zeppelin II (1969), Led Zeppelin III (1970), Led Zeppelin IV (1971), Houses of the Holy (1973), Physical Graffiti (1975), Presence (1976), dan In Through the Out Door (1979)Mereka terus berada pada puncak ketenaran dan kesuksesan sampai bulan September 1980.

John Bonham
(Sumber : www.drummerworld.com )

     Led Zeppelin harus kehilangan seorang drummer-nya, pasalnya pada tanggal 25 September 1980, John Bonham  meninggal dunia di kamar tamu rumahnya Jimmy Page karena mengalami sesak napas dan muntah akibat terlalu banyak meminum Vodka. Sepeninggalan Bonham, para anggota yang tersisa memutuskan untuk membubarkan Led Zeppelin.

     Setelah pembubarannya, Led Zeppelin sempat beberapa kali mengadakan konser reuni. Led Zeppelin terakhir kali mengadakan konser reuni pada tahun 2007 di The O2, London yang dihadiri oleh 20.000 penonton. Posisi drummer diisi oleh Jason Bonham, anaknya John Bonham.

Jason Bonham
(Sumber: www.moderndrummer.com )

     Mereka mendapatkan banyak penghargaan di dunia musik internasional. Tahun 1995, mereka terdaftar dalam Rock and Roll Hall of Fame dan dinyatakan sebagai band yang berpengaruh di dunia musik tahun 1970an. Album-album mereka juga berhasil terjual hingga 300 juta keping.


Biografi Singkat Band Dream Theater


Dream Theater
(Sumber : www.kimmelcenter.org )


     Dream Theater merupakan sebuah grup band bergenre progresif metal yang dibentuk pada tahun 1985 di Boston, Massachusetts, AS. Band ini awalnya dibentuk oleh 3 orang mahasiswa yang berkuliah di Berklee College of Music, yaitu John Petrucci, John Myung, dan Mike Portnoy. Waktu itu mereka bertiga sering latihan musik di studio musik kampusnya dengan membawakan lagu-lagu dari band Rush dan Iron Maiden.

     Petrucci merekrut teman SMA-nya yang bernama Kevin Moore dan juga teman rumahnya yang bernama Chris Collins untuk bergabung di band. Setelah formasi lengkap maka terbentuklah band dengan nama awal Majesty, dengan lineup: Chris Collins sebagai vokalis, John Petrucci sebagai gitaris, John Myung sebagai bassist, Kevin Moore sebagai keyboardist, dan Mike Portnoy sebagai drummer. Karena fokus pada band-nya, akhirnya masing-masing dari mereka meninggalkan bangku kuliahnya.

     Setelah beberapa bulan latihan dan manggung bareng, Chris Collins digantikan oleh seorang vokalis yang usianya jauh lebih tua dari mereka yang bernama Charlie Dominici. Hal ini dikarenakan Dominici sudah memiliki banyak pengalaman agar dapat meningkatkan pamor dan eksistensi band Majesty ini.

     Tidak lama setelah Dominici bergabung, band ini tersandung masalah hukum karena digugat oleh sebuah band lokal di Las Vegas karena menggunakan nama yang sama, yaitu sama-sama Majesty. Akhirnya mereka pun mengganti nama dengan nama yang terkenal sampai saat ini, yaitu Dream Theater. Nama ini merupakan nama yang diusulkan oleh ayahnya Mike Portnoy.

     Bersama Dominici, Dream Theater melakukan rekaman dan merilis album debut dengan judul When Dream and Day Units pada tahun 1988-1989. Tahun 1991, Dominici keluar dari band. Dream Theater mengadakan audisi untuk mencari vokalis baru dan akhirnya mendapatkan James LaBrie, seorang penyanyi asal Kanada dan juga merupakan vokalis yang awet sampai saat ini.

     Tahun 1992 mereka melakukan rekaman dan merilis album lagi dengan judul Images and Words dan berhasil meraih kesuksesan pada albumnya. Lagu-lagunya yang terkenal di antaranya adalah Pull Me Under dan Another Day.

     Tahun 1995 Kevin Moore memutuskan keluar dari band dan ia digantikan oleh seorang keyboardist profesional bernama Derek Sherinian. Bersama Sherinian, Dream Theater merekam dan merilis album berjudul Falling Into Infinity. Sherinian hanya bertahan di band kurang lebih 4 tahun. Ia mengundurkan diri pada tahun 1999 dan digantikan dengan seorang keyboardist yang usianya lebih tua dari anggota lainnya yang bernama Jordan Rudess. Mereka langsung melakukan rekaman album dengan judul Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memories yang di dalamnya terdapat lagu yang cukup terkenal yang berjudul The Spirit Carries On.

Dari kiri ke kanan : John Petrucci, Jordan Rudess, James LaBrie, Mike Portnoy, John Myung
(Sumber : www.dfordelhi.in )

     Pada lineup anggota ini, Dream Theater telah merilis 6 album. Lineup ini bertahan kurang lebih 10 tahun sampai akhirnya Mike Portnoy memutuskan keluar dari band pada tahun 2010. Para anggota yang tersisa melakukan audisi untuk mencari drummer baru dan didapatlah Mike Mangini.

Mike Mangini
(Sumber : www.metalwani.com )

     Mangini adalah seorang dosen musik di Berklee College of Music dan juga mantan drummer dari beberapa band terkenal seperti Extreme dan Steve Vai. Bersama Mangini, Dream Theater telah merilis 3 album. Salah satu lagunya yang terkenal di era drummer Mangini adalah On The Backs of Angels.

     Pada tahun 2018 ini, Dream Theater telah berhasil menjual lebih dari 12 juta album di seluruh dunia. Selain itu, band ini juga mendapatkan 2 nominasi penghargaan Grammy Award.




Kategori

Kategori