Kapalan


    Kapalan adalah penebalan atau pengerasan kulit akibat tekanan dan gesekan yang berlebihan. Kulit yang kapalan akan membuat bagian kulit menjadi kurang sensitif terhadap sentuhan. Kapalan biasanya muncul pada telapak kaki, tumit, telapak tangan, dan jari. Kapalan sering terjadi pada telapak kaki karena di sini bagian yang menopang berat badan kita. Telapak tangan yang mengalami kapalan biasanya terjadi pada orang pekerja keras, atlet, seperti pebulu tangkis, angkat beban, serta musisi seperti gitaris, bassis, dan drummer.

 Gejala kulit yang akan mengalami kapalan:

1.  Rasa sakit pada kulit yang akan mengalami kapalan.

2 2.  Kulit terasa kasar dan menebal

3 3Timbul benjolan yang keras, biasanya awalnya berwarna putih.

4 4. Kulit menjadi keras dan pecah-pecah.

Penyebab dan pemicu terjadinya kapalan:

1 1. Suka memainkan alat musik, memainkan alat olahraga 
      Bermain musik seperti gitar, bass, dan alat musik lainnya yang berdawai dapat menimbulkan kapalan karena kulit jari mengalami tekanan pada senar. Bermain drum juga dapat memicu kapalan karena gesekan stik. Memegang raket dan mengangkat barbel juga memicu kapalan karena tekanan dan gesekan.

2 2. Menggunakan sepatu yang tidak nyaman dan tidak menggunakan kaos kaki
Sepatu yang kesempitan akan menekan sebagian kulit dan sepatu yang kelonggaran akan menyebabkan gesekan dengan dalam sepatu. Jika tidak memakai kaos kaki maka kaki akan langsung bergesekan dengan dalam sepatu sehingga memicu kapalan.

3 3. Tidak memakai sarung tangan
Penggunaan alat-alat kerja terlalu lama dan penggunaannya yang sering tanpa sarung tangan juga dapat memicu kapalan karena bergesekan dengan alat-alat tersebut.

Menghilangkan Kapalan:
Sebenarnya kapalan tidak berbahaya, tetapi sebagian orang mungkin merasa risih dengan hal ini. Hal ini harus dikonsultasikan ke dokter dan setelah itu mengurangi aktivitas yang menyebabkan kapalan. Pengobatan dilakukan secara medis:

§   1.  Pemotongan kulit keras. 
     Mungkin dokter ahli kulit akan memotong sebagian kapalan yang menebal dan mengeras agar menurunkan tekanan pada jaringan di bawah kulit keras tersebut.
§   2. Plester anti kapalan. Dokter mungkin memberikan plester dengan asam salisilat untuk ditempelkan pada kapalan.
§   3. Salep antibiotik. Dokter mungkin akan memberikan salep antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi.

§    4. Alas sepatu khusus. Jika pengidap kapalan memiliki kelainan bentuk kaki, dokter mungkin akan menyarankan alas kaki khusus untuk dimasukkan ke sepatu agar kaki terhindar dari gesekan yang menimbulkan kapalan. 
   Sekian postingan saya tentang kapalan. Semoga bermanfaat bagi yang membaca. Terima kasih.

  

   (Sumber referensi: alodokter.com









EmoticonEmoticon