BAB 6
PENJADWALAN PROYEK
Setelah
pekerjaan proyek dipecah-pecah menjadi paket-paket pekerjaan, selanjutnya dapat
dibuat penjadwalannya. Yang perlu dijadwalkan adalah paket pekerjaan atau
aktivitas. Sedangkan kejadian (events)
dan milestone hanyalah akibat dari
selesainya aktivitas. Milestone digunakan untuk menandai telah selesainya
beberapa aktivitas yang kritis dan sulit. Jadwal
dari aktivitas besar ini sering disebut Jadwal
Induk Proyek.
Diagram Perencanaan Dan Penjadwalan
Yang
pertama dikembangkan dalam perencanaan dan penjadwalan adalah Gantt Charts. Apa yang diperlihatkan
dalam Gantt Charts adalah hubungan antara aktivitas dan waktu pengerjaannya.
Disini bisa juga dilihat aktivitas mana yang harus mulai dulu dan aktivitas
mana yang menyusulnya.
Gambar ini
memperlihatkan Gantt Charts dari suatu proyek Perancangan dan Implementasi Statistical Process Control (SPC) di suatu perusahaan manufaktur.
Perlu dikembangkan
teknik baru yang bisa mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada Gantt
Chart. Teknik baru itu dikenal sebagai jaringan kerja atau Network.
Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan jaringan kerja adalah:
1 . Macam-macam
aktivitas yang ada.
2. Ketergantungan
antar aktivitas, mana yang lebih dahulu diselesaikan
mana yang menyusul.
3. Urutan logis
dari masing-masing aktivitas
4. Waktu
penyelesaian tiap aktivitas.
Ada dua pendekatan
dalam hal menggambarkan diagram jaringan kerja, yang
pertama, kegiatan digambarkan dengan simpul (node),
Activity On Node (AON). Sedangkan
peristiwa atau event, diwakili oleh anak panah. Yang kedua aktivitas
digambarkan dengan anak panah, Activity
On Arch (AOA).
Terdapat
suatu hal yang dinamakan Aktivitas Semu
(dummy). Aktivitas semu berfungsi
sebagai penghubung, tidak membutuhkan sumberdaya maupun waktu penyelesaian.
Aktivitas semu diperlukan karena tidak boleh ada dua aktivitas mulai dari
simpul yang sama dan berakhir pada simpul lain yang sama juga.
Project Evaluation and Review
Technique (PERT)
Metode ini pertama
kali digunakan dalam proyek Sistem Rudal Polaris di Angkatan Laut Amerika
Serikat. PERT adalah salah satu metode yang menggunakan jaringan kerja (network), di samping CPM (Critical Path Method) .
PERT digunakan
untuk proyek-proyek yang baru dilaksanakan untuk pertama kali, dimana estimasi
waktu lebih ditekankan daripada biayanya. Ciri utama PERT adalah adanya tiga
perkiraan waktu: waktu pesimis (b),
waktu paling mungkin (m), dan waktu optimis (a). Ketiga
waktu perkiraan itu selanjutnya digunakan untuk menghitung waktu yang
diharapkan (expected time).
Waktu
optimis,
a, adalah waktu minimum dari suatu kegiatan, dimana segala sesuatu akan
berjalan baik, sangat kecil kemungkinan kegiatan selesai sebelum waktu ini.
Waktu
paling mungkin, m, adalah waktu normal untuk menyelesaikan
kegiatan. Waktu ini paling sering terjadi seandainya kegiatannya bisa diulang.
Sedangkan waktu pesimis, b, adalah waktu maksimal yang diperlukan suatu
kegiatan, situasi ini terjadi bila nasib buruk terjadi.
EmoticonEmoticon